- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Sebuah rangkaian kereta api muatan barang rute Surabaya-Jakarta mengalami anjlok dari lintasan di wilayah kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Terdapat delapan gerbong dari total 30 rangkaian gerbong keluar dari jalurnya.
Insiden kecelakaan itu menimpa KA 2709 relasi Kalimas-Kampung Bandan itu terjadi pada pukul 13.15 WIB. Kejadian tersebut berada di Km 48 + 1 jalur hilir antara Stasiun Sedadi - Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan.
"Kereta dengan 30 gerbong itu tidak membawa muatan atau muatan kosong," kata Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto saat dikonfirmasi, Senin 24 September 2018.
Belum diketahui pasti penyebab anjloknya kereta barang yang biasa mengangkut semen tersebut. Suprapto menyebut delapan gerbong yang anjlok itu hanya pada bagian belakang kereta. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Gerbong itu anjlok ke medan persawahan warga sekitar.
"Kondisinya saat ini normal dan tidak menimbulkan kemacetan, " katanya.
Sementara kereta api lain masih tetap bisa melintas dengan dengan pola operasi berjalan di jalur tunggal untuk sementara waktu. Petugas KAI juga telah terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi gerbong kereta serta menormalkan jalur.
"Atas kejadian ini, kami dari pihak PT KAI Daop 4 Semarang mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, " katanya.
Kereta Api Pandalungan Anjlok di Stasiun Tanggulangin
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat Kecelakaan Kereta Api anjloknya KA Pandalungan.
