Diduga Edit Video Pengeroyokan Haringga, Denny Siregar Dipolisikan

Akun Twitter Denny Siregar
Sumber :
  • Twitter @DennySiregar7

VIVA – Aliansi Santri Indonesia melaporkan Denny Siregar, pegiat media sosial yang aktif di Twitter dan Facebook atas kasus penistaan agama. Laporan itu sudah diterima oleh kepolisian dengan nomor surat tanda terima laporan STTL/976/IX/2018/BARESKRIM.

Ade Armando Mundur dari Cokro Tv, Denny Siregar: Kami Tak Percaya Prabowo dengan Topeng Palsunya

"Sudah kami laporkan saudara Denny Siregar atas tindak pidana hate speech," kata Pengacara Aliansi Santri Indonesia, Muhammad Fayyadh di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 27 September 2018.

Denny Siregar dianggap menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Adapun video yang disebarkan Denny di Twitter adalah video kerusuhan suporter Persija dan Persib dengan latar suara lailahaillallah saat pertandingan Liga 1 beberapa waktu lalu.

Denny Siregar Buat Polling Capres di Twitter, Prabowo Unggul 55% atas Ganjar

"Ia mengirim dan menyebar berita hoax. Dia enggak tahu itu benar tapi melalui Twitter ia menyebar video pelaku yang membunuh suporter The Jak," kata dia.

Fayyadh mengatakan, dalam laporan ini, Denny disangkakan Pasal 28 ayat 2 tentang ITE dan Pasal 156a KUHP tentang Penistaan agama.

Wasekjen PA 212: Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Sudah Melebihi Ahok

"Artinya penyidik yakin dua pasal ini bisa menjerat Denny. Tinggal kita minta polisi serius menuntaskan kasus ini," ujar Fayyadh.

Fayyadh menambahkan, dirinya mendapat informasi bahwa Denny adalah pihak yang mengedit video tersebut. Informasi ini kata dia didapatkan dari Pamen Polda Jabar.

"Ada seorang pamen di Polda Jabar yang menyatakan bahwa yang mengedit itu Denny Siregar. Diduga kuat yang mengedit kalimat lailahaillallah di kerusuhan itu Denny Siregar. Yang menyampaikan ini bukan masyarakat tapi Pamen di Polda Jabar," lanjutnya.

Adapun bukti yang dibawa oleh para Aliansi Santri Indonesia ialah cuitan Denny Siregar di Twitter dalam bentuk print out sebanyak tiga buah. Cuitan ini disebut sebagai alat menista agama Islam.

"Dia melakukan nista agama dan sangat menyulut bara api. Kami ingin ini diusut tuntas karena cuitan ini mengandung fitnah dan kami datang murni atas pembelaan agama," ujar perwakilan Aliansi Santri Indonesia, Maulidan Akbar. 

Pada cuitannya yang disebar melalui akun @Dennysiregar7, Denny menghubungkan peristiwa kekerasan itu dengan ISIS.

"Para suporter itu menghabisi seseorang sambil berzikir "Tiada Tuhan selain Allah.." Entah apa yang ada di dalam mereka semua. Apa karena keseringan melihat ISIS menggorok manusia?" cuit Denny. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya