Bandara Harus Perbanyak Petugas yang Kuasai Bahasa Isyarat

Suasana Bandara Soekarno Hatta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Ombudsman RI menemukan bahwa kawasan bandar udara, terutama Soekarno Hatta Tangerang, Banten, belum ramah terhadap para penyandang disabilitas. Lembaga tersebut kemudian memberikan sejumlah saran perbaikan.  

Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi

Menurut Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, para petugas harus memiliki keterampilan berbahasa isyarat agar tidak kesulitan saat membantu para pengunjung bandara yang tidak mampu berbicara.

Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Kamis, 27 September 2018, dalam rangka peluncuran buku terkait fasilitas penumpang berkebutuhan khusus di bandara.

Mudik Lebaran 2024, Ini Titik Kemacetan di Bandara Soetta

"Banyak memang keluhan pengguna (pengunjung bandara) akan ketidakpahaman petugas saat berkomunikasi dengan penyandang tunawicara. Adanya hal itu, kami memberi saran agar pengelola bandara baik AP I dan II bisa berkoordinasi dengan melatih petugasnya berbahasa isyarat," kata Alvin Lie.

Bila pengelola bandara kesulitan dalam merealisasikan hal tersebut, ia menyarankan pihak pengelola memperbanyak papan petunjuk di kawasan bandara terutama pada lokasi tertentu yang penting seperti gate (gerbang) kedatangan dan kepulangan.

Cegah Lonjakan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran, AP II Operasikan East Flyover di Bandara Soetta

Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara pada Angkasa Pura II, Ituk Herarindri mengakui Bandara Soekarno Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia belum memiliki petugas yang mampu berbahasa isyarat.

"Itu memang belum ada dan kami akan wujudkan secepatnya. Mungkin akhir tahun karena ini butuh proses juga serta bagaimana kita koordinasikan dengan AP I supaya secara sinkron akan mewujudkan lokasi bandara yang ramah penyandang disabilitas. Untuk lokasi petunjuk saat ini memang sudah kita lengkapi dan diperjelas. Itu sebagai bahan masukan dan akan kami terapkan," ungkapnya.

Terkait dengan penyelenggaraan Asian Para Games 2018, pihaknya telah melengkapi beberapa fasilitas ramah penyandang disabilitas seperti, toilet khusus ataupun lokasi jalur khusus penyandang terutama penggunaan kursi roda. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya