- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan perlunya nonton bareng (nobar) film G30S PKI agar muncul pemahaman yang sama soal peristiwa pengkhianatan PKI.
"Nonton bareng itu untuk menunjukkan bahwa ada kebersamaan kita, ada pemahaman yang sama dengan kita bahwa ada pengkhianatan dari Partai Komunis Indonesia atau PKI dulu terhadap bangsa Indonesia dengan cara-cara seperti itu," kata Muzani di gedung DPR, Jakarta, Jumat 28 September 2018.
Ia memahami bahwa memang menonton film bareng bisa dilakukan kapan saja. Tapi bila film G30S PKI diputar sebelum 1 Oktober atau 30 September dinyana akan mengingatkan peristiwa pada rakyat telah terjadi pengkhianatan pada Pancasila.
"Seperti halnya kita mau Lebaran, kalau Lebaran yah kita dianjurkan beli baju baru, kemudian kalau puasa kita dianjurkan untuk berzikir dan berdoa, berzikir dan berdoa kapan saja tetapi di bulan puasa itu ada anjurannya.
Untuk apa? Untuk meningkatkan keimanan kita," kata Muzani.
Soal substansi film yang masih menjadi perdebatan, ia mengatakan film soal PKI yang ada saat ini hanya versi yang sudah biasa diputar di waktu ke waktu. Muzani menambahkan soal relasi sejarah dan penguasa.
"Sejarah kan selalu ditentukan siapa yang berkuasa gitu," kata Muzani lagi.
Gerindra: Walaupun Kalah di Aceh, Prabowo Janji Kembalikan Dana Otsus 2 Persen
Prabowo Subianto sudah menjanjikan akan mengembalikan besaran dana otsus untuk Aceh sebanyak 2 persen, kata kader Gerindra Aceh
