VIVA – Pawai bendera atau flag relay rangkaian HUT TNI ke-73 tiba di Kota Banda Aceh. Pawai diarak keliling Kota Banda Aceh, sempat singgah di Kodam Iskandar Muda dan selanjutnya pawai disambut Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Lapangan Blang Padang, Jumat, 27 September 2018.
Iring-iringan pawai bendera itu diarak dengan kendaraan taktis dan panser sejak di Pelabuhan Malahayati hingga Kota Banda Aceh. Sepanjang perjalanan, masyarakat dari berbagai komunitas dan pelajar membuat pagar betis menyambut iring-iringan.
Sesampainya di Kota Banda Aceh, pawai disambut meriah di Lapangan Blang Padang dan pertunjukan Tari Saman sebelum Bendera Merah Putih itu diberikan kepada Plt Gubernur Aceh. Sejumlah personel TNI dari tiga matra, Polri dan perwakilan masyarakat turut meramaikan upacara serah terima Sang Merah Putih.
Pantauan VIVA, sepanjang ruas jalan dari kawasan Simpang Lima hingga lapangan Blang Padang dipadati warga dan pelajar. Mereka ingin menyaksikan langsung arak-arakan pawai bendera Merah Putih yang rencananya akan berakhir di Merauke pada 4 Oktober 2018.
Pawai semakin meriah karena komunitas becak hingga mobil klasik ikut mengantarkan rombongan iring-iringan pawai bendera hingga ke lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengaku bangga flag relay ini dilaksanakan mulai dari titik Kilometer Nol Sabang dan Aceh. Menurutnya, kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi generasi muda yang ada di Aceh untuk kembali menumbuhkan jiwa patriotisme.
"Kita merasa bangga di Aceh, bahwa sesuai geografis bangsa Indonesia kita berada di paling barat Indonesia, dan kita sudah mengirim dan melepas flag relay ini ke Marauke," ujarnya usai kegiatan pelepasan bendera.
Sementara itu, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko sengaja membuat konsep penyambutan dengan tidak menghilangkan kearifan lokal yang ada di Aceh.
Foto: Pawai disambut Tari Saman di Lapangan Blang Padang Banda Aceh
Misalnya di Sabang, anggota TNI menggelar doa bersama dengan 44 alim ulama di tugu Nol Kilometer Sabang, sebelum diberangkatkan ke Banda Aceh. Setelah itu, penyambutan rombongan juga disambut dengan Tari Saman.
"Kita kombinasikan antara kearifan lokal dan disiplin keprajuritan yang dikemas sedemikian rupa dan sangat rapi, dan mengangkat kearifan lokal," ujarnya.
Pawai Bendera atau flag relay ini dimulai hari ini, Jumat 28 September 2018, dengan titik start titik Nol Kilometer Pulau Sabang dan akan finis di Merauke pada tanggal 4 Oktober 2018.
Sejumlah kota besar di Indonesia yang akan disinggahi seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, Solo, Surabaya, Balikpapan, Manado, Kupang, Ambon, Sorong dan berakhir di Merauke.
Di beberapa wilayah, rombongan pembawa Pawai Bendera ini akan mendapatkan pengawalan dari pesawat tempur TNI AU. (ase)
