- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA - Kiai Ma'ruf Amin mengirimkan doa bagi korban meninggal dan seluruh masyarakat yang terkena bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Doa itu dipimpin langsung oleh cawapres Jokowi bersama santri dan masyarakat di sekitar ponpes An-Nawawi.
"Yah kita berdoa, semoga yang kena musibah di sana diberikan kekuatan menghadapinya. Karena musibah di luar kekuatan kita, kita hanya mampu meminimalisirnya," kata Kiai Ma'ruf, di Ponpes An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu, 30 September 2018.
Kiai Ma'ruf pun meminta pemerintah untuk melakukan tanggap bencana yang baik dan membantu korban bencana alam dengan baik. "Saya harap pemerintah melakukan tanggap bencana dengan baik yah," katanya.
Di tempat terpisah, Srikandi Banten untuk Jokowi, sekumpulan 'emak-emak cantik' (macan) mengumpulkan sumbangan bagi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
"Hari ini baru terkumpul sedikit. Kami akan terus minta bantuannya dari anggota kami," kata Nia Puranamsari, ketua Srikandi Banten, di sela-sela deklarasinya, di Kota Serang, Banten.
Menurutnya, wanita tidak hanya berkutat di dapur saja. Jika negara memanggil, maka wanita harus bisa memajukan bangsanya salah satunya dalam proses demokrasi Pemilu 2019.
Menurutnya, dari kedua pasangan capres-cawapres, hanya Jokowi dan Ma'ruf Amin yang berhasil membina keluarganya dengan baik.
Jokowi misalnya, tidak memanjakan keluarganya dengan fasilitas negara atau menggunakan kekuasaannya untuk menjadikan anaknya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kami hanya mau dipimpin oleh pria sejati. Menurut kami, pria sejati yang berhasil memimpin keluarganya hanya Jokowi dan Kiai Ma'ruf," tuturnya.
