Menteri Pertanian Siapkan Kepri agar Bisa Ekspor Beras ke Singapura
- Adinda Purnama
VIVA – Kementerian Pertanian tengah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Kerja sama itu untuk meningkatkan ekspor dan pengendalian inflasi.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan, upaya ini dilakukan melalui pengembangan sektor pertanian di wilayah perbatasan Kepulauan Riau.
"Mengendalikan inflasi di Kepulauan Riau yang berkontribusi di lapangan. Kita berkomitmen membuat lumbung pangan di perbatasan, kita membangun sawah di pinggiran, kita membangun peternakan di Kabupaten Karimun," kata Amran, di Gedung Kementerian Pertanian, Selasa, 2 Oktober 2018.
Selain itu, Amran berharap dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan ekspor dan menekan inflasi di wilayah Kepri. Ia juga berharap jika nantinya Kepri dapat mandiri dan melakukan ekspor ke Singapura.
"Sehingga Kepri ini diharapkan akan mandiri yang tadinya ambil dari pulau lain. Itu mimpi-mimpi kita, supaya bisa mengekspor ke Singapura," kata Amran.
Ekspor Beras ke Singapura
Selain dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Kementerian Pertanian juga ikut merangkul Bank Indonesia di Kepulauan Riau untuk meningkatkan ekspor dan pengendalian inflasi.
Menurut Amran Sulaiman, akan dilakukan verifikasi usaha pertanian. Ini guna mendorong peningkatan investasi di sektor pertanian.
"Bersama Pemprov Kepri dan Bank Indonesia, Kementan juga akan melakukan verifikasi usaha pertanian yang dapat mendorong peningkatan investasi, ekspor pertanian, dan pengendalian inflasi," katanya.
Selain itu, Amran mengatakan, dalam kerja sama ini Kementan berperan dalam kebijakan pengembangan usaha pertanian, serta melakukan percepatan investasi dan ekspor komoditas pertanian.
Kementan juga menyediakan data dan informasi mengenai produksi dan penawaran permintaan komoditas pertanian.
"Dalam upaya mencapai misi tersebut, Kementan tentu tidak hanya berfokus pada wilayah yang sudah menjadi sentra produksi pertanian. Tapi kita mengembangkan wilayah yang belum tergali potensinya. Salah satunya wilayah sub optimal yang menjadi fokus Kementan, sekarang adalah Provinsi Kepri," kata Amran.
Kementan sedang menggenjot produktivitas sektor pertanian dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.
