- VIVA/Dani Randi
VIVA – Lima kabupaten di Aceh, yaitu Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Singkil dan Aceh Utara, dilaporkan banjir pada Selasa, 2 Oktober 2018. Banjir itu menyusul hujan deras dan lama sejak tiga hari terakhir.
Banjir di Kabupaten Aceh Singkil memutus jalan menuju ibu kota kabupaten itu. Sebab luapan air ke badan jalan menggenangi Jalan Singkil-Rimo di Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara.
Air juga merendam 26 desa di tiga kecamatan di Aceh Utara, karena meluapnya sungai Keureuto. Kemudian 17 desa di Aceh Barat Daya yang tergenang banjir sejak Senin malam mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa Rumoh Panyang dan Lama Tuha di Kecamatan Kuala Batee ambruk.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Syahril, mengatakan bahwa kondisi banjir di berbagai wilayah di Aceh memang rutin terjadi. Apalagi menjelang akhir tahun.
Menurutnya, perlu pengananan secara menyeluruh antarkabupaten/kota yang menjadi langganan banjir setiap tahun. Penanganan itu bukan hanya secara parsial agar kerugian yang dialami masyarakat dan pemerintah setiap tahun bisa dikurangi.
"Perlu penanganan secara holistik antarkabupaten. Pemda kabupaten/kota harus concern untuk penanganan segera agar kerugian masyarakat tiap tahunnya dapat makin diminimalisir," ujarnya. (ren)
Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin memburuk, menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara terendam.
