120 WNA Segera Dievakuasi Keluar dari Palu dan Donggala

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Sumber :
  • M Nadlir

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data, yakni sebanyak 122 warga negara asing masih tertahan setelah gempa dan tsunami melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Dari jumlah tersebut, 120 warga asing sudah terjadwal akan dievakuasi dan tengah diinventarisir identitasnya untuk keberangkatan keluar dari Palu dan Donggala.

"Dimana 120 sudah teridentifikasi, sudah dihubungi, diketahui nama dan posisi di mana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat menyampaikan keterangan pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2018.

Gempa di Taiwan, 18 Orang Masih Hilang

Sutopo mengatakan, dua warga negara asing sisanya masih belum ditemukan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi perwakilan negara dari warga asing itu berasal.

"Juga ada dua warga Thailand dari total 30 orang yang tidak mau dievakuasi yang karena alasan pribadi tetap ada di Donggala dan Palu. Kita enggak bisa maksa," ujarnya menambahkan.

Gempa Magnitudo 6 Guncang Jepang, Tak Ada Peringatan Tsunami

Sebelumnya Sutopo juga melaporkan, sebanyak delapan orang asing belum diketahui keberadaanya hingga saat ini.

Selain WNA, kemungkinan besar sejumlah korban yang belum ditemukan itu lantaran tertimpa reruntuhan bangunan atau terhempas air.

"(Yang hilang) Enam WNA asal Prancis, satu dari Belgia dan satu Korea Selatan," kata Sutopo di kantornya hari ini. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya