PKS Minta Kader Legislator Sumbang Gaji untuk Bantu Korban Gempa Palu

Pemakaman Korban Gempa Palu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA – Gempa dan tsunami yang melanda sejumlah daerah seperti Palu di Sulawesi Tengah menjadi perhatian luas. Dampak bencana ini, perekonomian di Sulteng terancam lumpuh. Keprihatinan datang dari Partai PKS.

PKS Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Sumatera Utara, Siapa Orangnya?

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini menginstruksikan agar seluruh legislator PKS menyumbangkan gajinya untuk disalurkan sebagai bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu. Selain Palu, daerah di Sulteng seperti Sigi, Donggala juga terkena dampak dari gempa.

"Saya sudah instruksikan kepada seluruh legislator PKS khususnya di tingkat pusat agar menyumbangkan gajinya bulan Oktober untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala. Mudah-mudahan inisiatif ini bisa meringankan korban," kata Jazuli dalam keterangannya, Selasa, 2 Oktober 2018.

Tolak Pengesahan UU DKJ, PKS Bilang Gedung DPR Belum Dibangun di IKN

Jazuli mengimbau, selain tingkat pusat, legislator daerah PKS diharapkan ikut menyisihkan gajinya sebagai bentuk solidaritas rasa kemanusiaan. Hal ini menjadi catatan PKS karena dampak gempa Palu besar dengan jumlah korban meninggal dunia yang sudah tembus 1234 orang. Angka ini kemungkinan besar akan terus bertambah.

"Melihat besarnya dampak dari gempa dan tsunami yang terjadi di Sulteng khususnya di Palu, Sigi, dan Donggala kita berharap bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen dapat terkumpul dengan cepat dan mencukupi," ujar Koordinator Legislator PKS Nasional ini.

Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Sekjen PKS: Masalah Hukum Itu Lain Ceritanya

Kemudian, Jazuli juga sudah berkoordinasi dengan Bidang Kesra DPP yang saat ini sudah mengirimkan relawan dan menghimpun bantuan dari seluruh kader PKS. Dalam koordinasi ini, tim Fraksi PKS DPR terdiri dari perwakilan anggota yaitu Sukamta (Komisi I), Sutriyono dan Aus Hidayat Nur (Komisi II), Sigit Sosiantomo (Komisi V), Iskan Qolba Lubis (Komisi VIII).

Selanjutnya, Fraksi PKS mengusulkan agar Pemerintah RI bisa menetapkan musibah ini sebagai bencana nasional. Alasannya, agar proses tanggap darurat dapat dilakukan secara cepat dan efektif. "Ini penting agar bisa fokus." 

Data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Selasa siang, 2 Oktober 2018 korban meninggal dunia di Sulteng bertambah menjadi 1.234 Orang. Lalu, sebanyak 799 orang mengalami luka berat dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya