- M Yasir
VIVA – Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto, mengatakan, manajemen perseroan sangat berduka atas gugurnya petugas Air Traffic Control (ATC), Anthonius Gunawan Agung yang meninggal dunia saat bertugas di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah.
Menurut Novie, sosok Agung yang baru bekerja selama satu tahun menjadi ATC patut menjadi pahlawan angkasa. Tindakan heroik Agung yang memilih untuk menyelamatkan pesawat Batik ID 6231, yang akan menuju Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, patut menjadi contoh bagi generasi muda.
"Setelah beberapa hari terjadi musibah bencana di Sulteng, termasuk kita kehilangan teman kita Anthonius Gunawan Agung. Walaupun Agung baru setahun di Airnav, tetapi pengorbanan beliau bisa menjadi contoh untuk generasi muda," ucap Novie Riyanto di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Oktober 2018.
Selain itu, Novie memberikan penghargaan kepada Agung. Ia mengatakan, Agung akan dinaikkan level jabatannya dan keluarganya juga mendapatkan santunan.
"Kami berikan penghargaan setinggi tingginya. Agung dinaikkan level jabatan, dari level 10 ke level 12 dan ia mendapatkan santunan sebesar Rp800 juta dari BPJS Ketenagakerjaan, asuransi, Taspen, emas seberat 2,5 gram dan lain-lain," ujarnya.
KKB Bakar Kawasan Bandara Sugapa, Kantor AirNav Dipastikan Aman
AirNav Indonesia dibantu oleh pihak keamanan telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di kantor Unit Bilorai pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
