Erupsi Gunung Soputan Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi

Gunung Soputan erupsi.
Sumber :
  • VIVA/Agustinus Hari

VIVA – Erupsi Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, sejak Rabu 3 Oktober 2018 tidak sampai menganggu jadwal penerbangan dan aktivitas di Bandara Sam Ratulangi Manado. Gunung itu pun masih terus erupsi hingga Kamis siang tadi. 

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

General Manager Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai menyatakan, jadwal penerbangan di bandara belum terdampak. 

“Sejak kemarin hingga hari ini semua penerbangan berjalan lancar,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis 4 Oktober 2018.  

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2000 Meter

Dia mengakui sejauh ini erupsi Gunung Soputan belum berdampak terhadap 40 lebih jadwal penerbangan hari ini. 

“Meski begitu kami terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BMKG, pos pengamatan Gunung Soputan dan lain-lain. Ini penting agar proses penerbangan bisa sesuai jadwal. Takutnya kalau erupsi kian menjadi-jadi akan membahayakan penerbangan,” ujar Minggus. 

Terkuak, Begini Isi Ramalan Jayabaya Perihal Masa Depan Pulau Jawa

Yang perlu diantisipasi, kata dia, jika tinggi erupsi sudah melampaui tinggi jelajah pesawat. Hal itu akan menganggu penerbangan sehingga harus ada tindakan. 

“Namun sejauh ini semua normal-normal saja,” tuturnya. 

Tetap Waspada

Petugas Pos Pengamatan Gunung Soputan, Asep Saefulah, mengimbau warga tetap waspada meski ada penurunan frekuensi erupsi. “Sebab, amplitudo kegempaan masih terus terjadi dominan 41 milimeter. Kendati secara visual Gunung Soputan nampak jelas terlihat asap putih tebal setinggi 2000-2.500 meter di atas kawah gunung, mengarah ke arah barat dan barat daya,” ujar dia. 

Bahkan, lanjut Asep, pihak pos pengamatan Gunung Soputan terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah Minahasa Tenggara termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. “Sampai tadi pagi belum ada warga yang mengungsi,” kata Asep. 

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengingatkan masyarakat jangan mudah percaya dengan video-video yang tersebar di media sosial. “Setelah kami telusuri banyak video yang tak ada kaitan dengan erupsi Gunung Soputan. Banyak video hoax yang beredar, seperti halnya letusan gunung di Guatemala,” kata Ibrahim. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya