Petobo yang Ditelan Lumpur Luasnya 180 Hektare, 2050 Bangunan Rusak
- TNI AD
VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan citra satelit Lapan yang menunjukkan dampak akibat gempa 7,4 magnitudo. Salah satu wilayah yang terparah adalah Petobo, Palu karena efek tanah bergerak atau likuifaksi pascagempa.
Sutopo menyebut wilayah di Petobo mencapai 180 hektare. Kerusakan mencapai 2050 bangunan rusak. Lalu, 168 unit bangunan diduga juga rusak.
"Di wilayah petobo juga sama luas areanya adalah 180 hektare dan bangunan yang rusak 2050 unit bangunan," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.
Tak hanya Petobo, wilayah Jono Oge Kabupaten Sigi daerah yang terdampak 202 hektare. Perkiraan 366 unit rumah yang rusak.
Kondisi rumah yang tenggelam oleh lumpur dengan kedalaman sekitar 3 meter. Hal ini yang membuat proses evakuasi sulit.
"Dalam proses evakuasinya kita mengerahkan juga alat berat untuk membantu dalam proses dan medan memang cukup sulit ini, karena bangunannya terseret oleh lumpur," kata Sutopo.
Ia mengakui tim SAR memang kesulitan dalam melakukan proses pencarian korban. Tetapi, tim SAR gabungan masih akan terus melakukannya.