SUN tvOne Serahkan 1 Truk Bantuan Pemirsa untuk Korban Palu-Donggala

VIVA – Yayasan Satu Untuk Negeri (SUN) tvOne menyerahkan satu truk berukuran besar berisi sejumlah bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah. Bantuan diserahkan ke Posko Induk Korem Tadulako, Palu, Sabtu, 6 Oktober 2018.

Kordinator Yayasan SUN tvOne, Budi Mulyono menyatakan, bantuan logistik ini berasal dari sumbangan pemirsa tvOne yang disalurkan melalui rekening khusus untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala.

"Bantuan yang ada ini berupa beras, air mineral dan mie instan, kami serahkan kepada Posko Induk Korem Tadulako untuk kemudian disalurkan kepada korban gempa dan tsunami di sini," kata Budi saat simbolisasi serah terima bantuan kepada perwakilan Posko Induk Korem Tadulako di Palu.

Asisten Logistik Kodam 13 Merdeka, Kolonel Infanteri Agung Hadisaputra yang menerima bantuan dari tvOne mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemirsa setia tvOne yang sudah mendonasikan bantuan untuk masyarakat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. 

Menurut Agung, bantuan dari pemirsa tvOne itu akan disalurkan langsung kepada korban gempa bumi dan tsunami di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. 

"Kebetulan ini juga ada Sekretaris Desa Bangga, Kabupaten Sigi di sini. Hari ini juga saya akan perintahkan anggota saya untuk antar dan mengawal bantuan dari tvOne ini sampai ke Sigi," kata Agung sambil menyerahkan simbolisasi satu dus mie instan kepada perwakilan masyarakat Kabupaten Sigi.

Sekretaris Desa Bangga, Saifudin pun menyambut baik bantuan yang diterima dari pemirsa tvOne tersebut. Menurutnya bantuan dari pemirsa tvOne ini nantinya akan disalurkan kepada 2.550 jiwa warga Desa Bangga yang terdampak dari musibah gempa bumi dan tsunami yang meluluh lantakkan sebagian besar rumah penduduk di desanya.

"Ada sekitar 400 rumah rusak, 200 rumah roboh rata dengan tanah akibat gempa kemarin itu. Warga kami yang terdiri dari 666 KK, 2550 jiwa sekarang ini tinggal di tenda-tenda. Ada yang tinggal di tenda pengungsian di lapangan di sana, ada yang mendirikan tenda di depan rumahnya yang rusak," ungkapnya. (ase)

Halaman Selanjutnya

"Ada sekitar 400 rumah rusak, 200 rumah roboh rata dengan tanah akibat gempa kemarin itu. Warga kami yang terdiri dari 666 KK, 2550 jiwa sekarang ini tinggal di tenda-tenda. Ada yang tinggal di tenda pengungsian di lapangan di sana, ada yang mendirikan tenda di depan rumahnya yang rusak," ungkapnya. (ase)