Ngeri, Begini Rekaman Satelit saat Pergeseran Tanah di Palu

Foto udara: Kawasan tanah bergerak (likuifaksi) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Adanya gerakan di bawah permukaan tanah yang menyebabkan pergeseran atau disebut likuifaksi tanah, menjadi fenomena alam pasca gempa bumi di Palu dan Donggala, beberapa waktu lalu.

Tolong! Masih Banyak Korban Gempa Palu di Penampungan Dihantui Corona

Ribuan rumah di sejumlah perumahan di Palu dan sekitarnya amblas. Proses pergeseran tersebut pun terekam jelas melalui citra satelit. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pun mengunggah di akun Twitternya, @Sutopo_PN, proses terjadinya likuifaksi hasil rekaman citra Satelit WorldView resolusi pixel 0.5 meter.  

Melalui MUI, Taiwan Beri Bantuan Rp5 Miliar untuk Korban Gempa Palu

"Rumah dan bangunan terseret oleh lumpur yang muncul akibat gempa dan menenggelamkannya. Tim SAR terus bekerja melakukan evakuasi di daerah ini. Korban terus ditemukan," tulis Sutopo. 

Berikut ini rekaman citra satelit WorldView seperti dilansir VIVA, Sabtu 6 Oktober 2018.

Presiden Jokowi Pastikan Hunian Korban Bencana Palu Selesai di 2020
Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023