- Rifki Arsilan
VIVA – Kordinator Posko Ibrahim menyatakan, jumlah warga yang mengungsi di tempatnya tercatat sebanyak 342 kepala keluarga (KK) atau terdiri dari 1.873 jiwa. Mereka berasal dari Desa Towale, Desa Mekar Baru, dan Desa Limboto, Kecamatan Banawa Tengah.
Ia menjelaskan, kebanyakan warga yang mengungsi ke posko itu adalah warga yang rumahnya rusak karena gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada Jumat 28 September lalu.
"Jadi mereka masih takut untuk pulang ke rumah, karena rumah mereka rata-rata rusak karena gempa. Baru tadi pagi ada gempa susulan lagi kan," kata Ibrahim kepada VIVA di posko pengungsian Banawa Tengah, Selasa 9 Oktober 2018.
Terkait dengan bantuan pemirsa setia tvOne yang disalurkan melalui Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne, Ibrahim mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pemirsa tvOne di seluruh Indonesia.
Menurut Ibrahim, bantuan dari pemirsa tvOne ini sangat membantu meringankan beban masyarakat Donggala yang menjadi korban musibah yang melanda Sulawesi Tengah. Dengan bantuan dari tvOne ini, harap Ibrahim, masyarakat Donggala dapat kembali semangat melanjutkan hidupnya seperti sedia kala.
"Kami berterimakasih kepada pemirsa tvOne. Semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada kami ini. Terima kasih tvOne," kata Ibrahim.
Dalam kesempatan yang sama, Kordinator SUN tvOne yang ada di lokasi, Budi Mulyono menyatakan, bantuan yang disalurkan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Donggala hari ini adalah bantuan ketiga yang disalurkan pascagempa dan tsunami.
"Hari Sabtu tanggal 6 Oktober lalu kita memberikan bantuan dua truk besar ke Posko Induk Korem 13/Tadulako dan Posko Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah. Hari ini dua mobil lagi kita serahkan langsung kepada korban gempa di Donggala yang mengungsi di sini. Semoga sumbangan dari pemirsa tvOne ini dapat membantu warga di sini," kata Budi Mulyono.
Adapun bantuan yang diberikan Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne hari ini, berupa air mineral, mie instan, beras, pampers, susu dan makanan bayi.
