12 Anggota Polisi Tewas, Puluhan Lainnya Menghilang Usai Gempa Palu

Kawasan terkena gempa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Markas Besar Polri menyebutkan, masih ada ribuan anggota Polda Sulawesi Tengah yang belum ditemukan saat gempa bumi 7,4 skala richter yang mengguncang wilayah Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. 

Tolong! Masih Banyak Korban Gempa Palu di Penampungan Dihantui Corona

"Masih ada yang belum ditemukan sekira 69 orang, tapi belum kontak lagi nih apakah 69  itu memang tidak ada atau sedang mengurus keluarganya. Karena hp sempat hilang," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Oktober 2018. 

Selain jumlah itu, Setyo menuturkan bahwa ada 12 anggota polisi yang gugur dalam peristiwa gempa tersebut. Tentunya, untuk mengisi kekosongan jabatan atau kekurangan personel kepolisian di Polda Sulawesi Tengah, akan ada personel yang dipindah ke sana. 

Melalui MUI, Taiwan Beri Bantuan Rp5 Miliar untuk Korban Gempa Palu

"Ya mungkin nanti kita akan suplai, mungkin akan dipindah ke sana dulu sementara, atau mungkin nanti kebijakan Kapolri ada rekrutmen dari sana orang-orang Sulteng," ujarnya. 

Setyo mengajak kepada masyarakat untuk mendoakan agar saudara-saudara yang terkena musibah di wilayah Sulawesi Tengah ini diberikan ketabahan dan kesabaran. 

Presiden Jokowi Pastikan Hunian Korban Bencana Palu Selesai di 2020

Untuk diketahui, Korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 2.010 orang. Data ini diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana sampai dengan hari Selasa, 9 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB.

"Jumlah korban jiwa per pukul 13.00 WIB, 2.010 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur. 
 

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023