- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, puluhan ribu orang harus mengungsi. Tercatat, dari data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, lebih dari 82 ribu jiwa harus mengungsi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah pengungsi mencapai 82.775 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 74.044 jiwa mengungsi di Sulawesi Tengah, dan 8.731 mengungsi keluar dari Sulawesi Tengah.
"Pengungsi 82.775 jiwa," kata Sutopo di gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu 10 Oktober 2018.
Sutopo mengatakan, banyak warga, yang mengungsi ke luar dari Sulawesi Tengah, pergi ke tempat keluarganya yang ada di luar Sulteng untuk sementara waktu. Sementara itu, para pengungsi yang ada di Sulawesi Tengah tersebar di 112 titik pengungsian.
"Dari data sementara ,sebaran titik pengungsi yang berhasil dipetakan 102 titik pengungsian dari 112 pengungsian. Pendataan sebaran titik pengungsian masih terus dilakukan dengan bantuan relawan," ujarnya. (asp)
Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan
Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
