- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, evakuasi pencarian korban yang meninggal dan hilang akibat bencana gempa dan tsunami di Palu diperpanjang satu hari. Keputusan itu sesuai hasil rapat bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.
"Jadi karena ada beberapa permintaan dari warga maka diperpanjang satu hari. Proses evakuasi akan secara resmi dihentikan mulai 12 Oktober besok. Jadi besok sore evakuasi korban akan diakhiri secara resmi," ucap Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB Pramuka, Jakarta Timur, Kamis, 11 Oktober 2018.
Selain itu, Sutopo juga mengatakan sesuai dengan hasil rapat tersebut juga menyatakan bahwa masa tanggap darurat penanganan bencana akan diperpanjang selama 14 hari.
"Karena diperlukan kemudahan akses maka dari itu diperpanjang 14 hari ke depan, terhitung sejak tanggal 13 Oktober sampai 26 Oktober 2018," katanya.
Ia juga mengatakan dalam menanggulangi bencana pihaknya masih terdapat masalah. Pemenuhan kebutuhan pokok dan perbaikan sarana masih harus diselesaikan.
"Rapat koordinasi tanggap darurat, dengan pertimbangan yang masih banyak masalah di lapangan, kebutuhan dasar pengungsi, perbaikan sarana dan prasarana lalu pembangunan huntara (hunian sementara) yang harus diselesaikan dalam waktu dua minggu," tutur Sutopo. (ase)