- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu malam, 10 Oktober 2018 diduga dibakar oleh seseorang yang terindikasi mengalami stres.
Akibat kebakaran tersebut, 24 rumah ludes terbakar dan 11 rumah mengalami rusak, serta 250 orang harus kehilangan rumah dan mengungsi di Kantor Lurah setempat untuk sementara. Kemudian, pihak Kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Martinus (55) warga Mangkubumi, yang rumahnya ikut terbakar menyebutkan, diduga besar penyebab kebakaran sengaja dilakukan seorang warga sekitar bernama Raju (30). Ia menggunakan lilin untuk membakar rumahnya sendiri.
"ini yang kedua kalinya. Tiga bulan lalu dia mencoba membakar rumah juga," ucap Martinus kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis 11 Oktober 2018.
Setelah melakukan pembakaran tersebut, Raju mencoba melarikan diri dengan menyeburkan diri ke Sungai Deli, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Habis bakar rumah, Raju lari ke sungai dan ditangkap oleh warga. Setelah itu diamankan oleh warga ke Polsek Medan Kota," kata Martinus.
Ia mengungkapkan Raju stres diduga setelah ditinggal istri dan tidak punya pekerjaan. Ditambah dia memiliki dua anak yang harus dihidupinya."Dia (Raju) itu, sudah tinggal pergi istrinya. Tapi, dua anaknya sama dia," kata Martinus.
Sementara itu, Raju sudah diamankan aparat kepolisian di Mako Polsek Medan Kota. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan bahwa Raju sengaja membakar rumah sendiri. Begitu juga, pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi.
"Kalau kata pelaku bukan dibakar, tapi terbakar karena lilin," tutur Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani.
