Jabar Mulai Krisis Air, Hujan Buatan Jadi Opsi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Kemarau panjang saat ini menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Di Jawa Barat, sejumlah waduk yang menjadi daerah resapan air juga mulai kekeringan. Bahkan, kondisinya sudah krisis.

Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, Zulhas Bilang PAN Tetap Bersama Gerindra

Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan segera membuat hujan buatan untuk penanganan krisis air di kawasan waduk. Di antaranya, Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Waduk Cirata Kabupaten Cianjur, Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang.

"Minggu depan akan dimulai program modifikasi cuaca untuk menghasilkan hujan di area-area bendungan yang kekurangan air," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat 12 Oktober 2018.

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Kakek di Garut

Untuk operator hujan buatan itu, pihaknya bekerjasama dengan Badan Penggunaan Penerapan Teknologi (BPPT). Ridwan Kamil memastikan, ketersediaan air di kawasan bendungan dalam kondisi krisis.

"Oleh karena itu saya ambil keputusan di pagi ini, mulai minggu depan, minimal ada 20 kali atau lebih kita akan memulai dengan BPPT, program modifikasi cuaca untuk mencoba menghadirkan hujan di area-area bendungan," ujarnya.

Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis

"Yang menjadi atensi utama adalah ini musim kemarau, sudah menjadi krisis, saya nyatakan sedang krisis," imbuhnya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

Fenomena cuaca panas yang melanda Indonesia tak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024