Korban Penipuan Apartemen Sipoa Group Minta Capres Setop Kampanye
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Para korban penipuan apartemen Sipoa Group mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya pada Jumat, 12 Oktober 2018. Mereka mengadu sambil memakai seragam kaus yang bergambarkan dua pasang calon presiden-wakil presiden.
Mereka datang untuk beraudiensi dengan pejabat Direktorat Kriminal Umum dan Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Jatim. Hal yang menarik perhatian, para korban datang dengan mengenakan kaus warna putih bergambar dua pasangan capres-cawapres di bagian belakang kaus.
Di atas gambar capres-cawapres, tertulis besar-besar tulisan: STOP, Bereskan Dulu Mega Skandal Sipoa Group. "Kami berharap agar kedua pasangan capres dan cawapres yang maju peduli terhadap kasus Sipoa, ini kasus besar. Siapa pun yang jadi nanti, saya harap bisa mengembalikan uang kami," kata perwakilan korban, Umar Kasianto, kepada wartawan.
"Para capres-cawapres hendaknya berhenti kampanye dulu, sebelum membereskan kasus Sipoa ini. Saya berharap kasus megaskandal ini hendaknya menjadi perhatian," ujar Umar.
Korban ditemui oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Agung Yudha. Korban disarankan melaporkan masalah itu secara resmi ke Polda Jatim. "Masyarakat yang merasa dirugikan bisa melapor ke polisi. Jadi jangan takut untuk melapor. Sekarang pihak Kepolisian sudah menyita aset Sipoa kurang lebih nilainya satu triliun rupiah," ujar Umar.
Direktur Kriminal Umum Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Agung Yudha, berjanji menuntaskan kasus itu. Sudah enam orang ditetapkan tersangka dan sebagian bahkan sudah diadili. "Kami memang menyarankan agar semua korban hendaknya melapor ke kami, agar kasus ini berproses secara hukum," ujarnya. (mus)
Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang
Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.
