KPK Duga Banyak Harta Bupati Malang Didapat dari Suap dan Gratifikasi

Tim penyidik KPK Geledah lima kantor Dinas Pemkab Malang
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan tengah menelusuri asal usul harta Bupati Malang Rendra Kresna.  Pasalnya, lembaga antirasuah tersebut menduga banyak harta Rendra yang didapat dari hasil suap dan gratifikasi. 

Detik-detik Evakuasi Ibu Hamil yang Terjebak Banjir di Malang

Hal itu pun diklarifikasi penyidik kepada Rendra waktu menjalani pemeriksaan di Malang. "Penyidik (KPK) mendalami kepemilikan harta kekayaan tersangka RK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 15 Oktober 2018.

Dikatakan Febri, Rendra diperiksa bersama dengan satu tersangka lain dari pihak swasta yakni Ali Murtopo. Ini pemeriksaan perdana setelah keduanya resmi ditetapkan sebagai tersangka suap di Pemkab Malang.

Tembok Pembatas Sungai Jebol, Warga Teluk Bayur Malang Terjebak Banjir

Dalam pemeriksaan itu, menurut Febri, penyidik juga menelisik proyek-proyek di Dinas Pendidikan Malang. "Karena hal itu kan objek dalam perkara ini," kata Febri.

Pada kasusnya, Rendra dijerat dua kasus sekaligus, yakni suap terkait penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan pada Dinas Pendidikan Pemkab Malang dan kasus dugaan gratifikasi. Penetapan itu disampaikan pihak KPK pada Kamis, 11 Oktober 2018. 

Diterjang Banjir, Pengunjung Kafe Berhamburan Selamatkan Motor

Dalam kasus pertama, KPK menetapkan Rendra bersama seorang swasta bernama Ali Murtopo sebagai tersangka. Dalam kasus ini, Rendra diduga menerima suap dari Ali Murtopo Rp3,45 miliar atas penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

Sementara dalam kasus gratifikasi, tim KPK menyematkan status tersangka kepada Rendra dan pihak swasta, Eryk Armando Talla.  Dalam kasus itu, Rendra selaku Bupati Malang periode 2010-2015 dan 2016-2021 bersama-sama Eryk diduga telah menerima gratifikasi setidaknya hingga saat ini sekitar Rp3,55 miliar.
 

Banjir di Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Jatim.

Puluhan Rumah di Malang Raya Terendam Banjir

Pemkab Malang melalui perangkat desa setempat langsung melakukan pendataan korban banjir. Setelah itu kebutuhan para korban banjir akan dikirim.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022