Wapres JK: Seluruh Sulawesi Tengah punya Potensi Gempa

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa setiap wilayah di Sulawesi Tengah sejatinya memiliki tingkat kerawanan yang sama untuk mengalami bencana gempa bumi. Hal itu membuat pemerintah tidak mempertimbangkan usulan untuk memindahkan ibu kota Provinsi Sulteng dari Palu setelah kota itu dilanda gempa bumi.

Tolong! Masih Banyak Korban Gempa Palu di Penampungan Dihantui Corona

"Seluruh Sulawesi Tengah itu punya potensi gempa," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa 16 Oktober 2018.

Menurut JK, kondisi rawan gempa itu disebabkan Pulau Sulawesi terletak pada 'cincin api' (ring of fire) di mana gempa bumi dan letusan gunung berapi banyak terjadi. Maka, memindahkan ibu kota pemerintahan provinsi dari Palu ke wilayah lain di Sulteng bukan berarti bisa menyelesaikan masalah.

Melalui MUI, Taiwan Beri Bantuan Rp5 Miliar untuk Korban Gempa Palu

"Memindahkan ke Toli Toli juga bisa masalah, mau pindahkan ke Sigi, mau pindahkan ke Poso (sama saja), di mana pun di Sulteng itu (masuk) ring of fire," ujar JK.

Wapres menegaskan, solusi yang lebih tepat diambil untuk menyikapi kondisi Palu sebagai daerah yang rawan gempa adalah membangun rumah-rumah tahan gempa di kota itu. Solusi itu dinilai lebih ekonomis juga karena pemerintah tidak perlu menyiapkan anggaran yang lebih besar untuk memindahkan ibu kota.

Presiden Jokowi Pastikan Hunian Korban Bencana Palu Selesai di 2020

"Lebih murah bangun rumah tahan gempa dibanding memindahkan seluruh ibu kota. Palu juga secara letak strategis karena ini berada di Selat Makassar," ujar JK. (ren)

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023