DPRD Depok Bandingkan Nasib Guru Honorer dengan Atlet Asian Games

Para guru honorer demo di depan kantor DPRD Depok, Senin, 15 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok, berjanji bakal memperjuangkan aspirasi sejumlah guru honorer yang menuntut dijadikan Pegawai Negeri Sipil. Terkait hal itu, anggota dewan di kota tersebut, bahkan membandingkan masalah ini dengan perlakuan yang dilakukan pemerintah terhadap para atlet.  

Kemendikbud: Guru Honorer Tak Lulus Seleksi PPPK Jangan Berkecil Hati

“Saat itu, di televisi begitu sangat mudah pemerintah kasih penghargaan untuk atlet Asian Games yang berprestasi, kemarin dengan memberikan pegawai negeri tanpa dites, memberikan rumah, memberikan bonus yang sangat besar, padahal mereka besar atas jasa-jasa guru. Sedikit saja pemerintah melihat hal ini, sehingga aspirasi guru ditampung,” kata anggota DPRD Depok Komisi D (bidang pendidikan), Lahmudin Abdulah pada wartawan, Selasa 16 Oktober 2018.

Kalaupun mereka sudah terlalu tua untuk jadi PNS, seharusnya pemerintah bisa memperimbangkan hal lain, yakni dengan menaikkan gaji para guru honorer. “Karena sudah lama mengajar, berikanlah mereka jumlah pendapatan yang lain. Misalkan dari yang awalnya tunjangan mereka sebelumnya Rp1,5 juta menjadi Rp3,6 juta,” kata politisi PAN tersebut

Sertifikat Pendidik di Kriteria PPPK Rugikan Sekolah Swasta

Lebih lanjut, Lahmudin mengimbau, agar para guru honorer di Kota Depok tidak melakukan aksi mogok mengajar. Sebab, yang akan dirugikan dalam kasus ini adalah para peserta didik, yakni para siswa maupun siswi.

“Ini harus disikapi yang baik dari guru-guru, karena kan yang jadi korban anak-anak murid tidak dapatkan pengajaran. Apalagi dua minggu ya mereka mogoknya. Jadi silakan berpikir kembali. Menyampaikan aspirasinya ke dewan sudah benar,” tuturnya

Guru Honorer Usia 35 Tahun ke Atas Minim Perhatian Pemerintah

“Percayalah, dewan akan memperjuangkan, pemerintah harus juga melek, jangan melek pas ada demo saja. Dewan merekomendasikan ke pemerintah berdasarkan kajian-kajian yang ada. Masukan-masukannya saat ini ditampung nanti Pemkot yang menggodok,” Lahmudin menambahkan.

Viral Guru Honorer Lagi Hamil Tua Dipecat Pejabat Sekolah

Viral Guru Honorer Lagi Hamil Tua Dipecat Pejabat Sekolah

Kisah seorang guru honorer yang sedang hamil tua dipecat oleh pejabat sekolah viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022