Dua PNS Kemenhub Tersangka Penembakan, Budi Karya: Itu Urusan Pribadi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merasa prihatin dengan dua pegawainya berinisal IAW dan RMY yang ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penembakan peluru ke Gedung DPR RI.

Wanita Lansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur, Polisi Olah TKP

"Ya itu kegiatan individu mereka dan saya prihatin apa yang mereka lakukan, pasti itu satu perbuatan tidak patut," kata Budi Karya di Jakarta Pusat, Rabu, 17 Oktober 2018.

Dengan permasalahan ini, Budi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti terkait perbuatan yanh dilakukan dua pejabat pegawai negeri sipil Kementerian Perhubungan.

Ibu Hamil di Jambi Terkena Peluru Nyasar, Kapolres AKBP Padli Mohon Maaf

"Saya serahkan kepada hukum, dan hukum yang berbicara untuk memberikan suatu sanksi bagi semua warga," ujarnya.

Kemudian, terkait dua tersangka yang latihan menembak di saat jam kerja maka itu menjadi bahan pertimbangan pemerataan hukuman terhadap mereka. "Itu pasti ada hukum yang menambahkan dalam persidangan itu yang salah satu memberatkan," tuturnya.

Ibu di Depok Tertembak Peluru Nyasar, Begini Kronologinya

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan dua orang brrinsial IAW dan RMY sebagai tersangka dalam kasus dugaan penembakan terhadap gedung DPR RI Jakarta.

Atas perbuatannya, kedua pegawai negeri sipil Kementerian Perhubungan itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Anak Perwira TNI saat menjalani perawatan medis usai ditembak anggota Polisi. (Foto: Istimewa).

Anak Perwira TNI Ditembak Oknum Polisi di Kendari, Begini Kronologinya

Seorang anak anggota TNI bernama Melisa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke rumah sakit akibat terkena peluru yang ditembakkan anggota polisi

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2024