- Muhamad AR
VIVA – Protitusi online lewat aplikasi WeChat dan Beetalk digerebek Walikota Bogor Bima Arya di Apartemen Bogor Valley, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 17 Okteber 2018 malam. Dalam penggerebekan tersebut, tim gabungan menangkap dua remaja berpakaian seksi berstatus pelajar dan menemukan satu box alat kotrasepsi serta narkoba.
Bima Arya mengatakan, menerima informasi keberadaan praktik prostitusi online di gedung apartemen ini sejak lama. Dalam transaksinya, para wanita menjajakan diri melalui aplikasi online.
"Beberapa hari ini semakin sering informasi itu masuk, tadi pagi juga salah satu tokoh ulama menginformasikan kepada saya karena itu hari ini di terjunkan tim dari Pol PP, kepolisian, kecamatan, akhirnya berhasil menangkap tangan ada pelakunya di sini," kata Bima usai menggeledah kamar di Lantai 18 apartemen tersebut kepada Wartawan.
Di kamar tersebut, Bima yang didampingi Kasatpol PP Herry Karnadi, menginterogasi para gadis belia ini. Dari keterangan, remaja tersebut mengakui kalau banyak kamar di apartemen ini yang digunakan untuk praktik prostitusi.
"Cukup banyak di sini. Kami akan telusuri bekerja sama dengan pihak pengelola, memastikan bahwa praktik seperti ini tidak berjalan lagi di sini. Termasuk germo kami fokus mengejar germonya," kata Bima.
Kepada Bima, seorang remaja yang memiliki tato dipunggung mengaku, tarif yang dipasang sekali kecan di kamar tersebut.
"Besarnya Rp750 ribu untuk sekali main atau short time. Yang lebih mengejutkan di sini ditemukan alat untuk penggunaan narkoba dan obat keras lainnya serta satu box alat kontrasepsi jenis kondom. Jadi kemungkinan ada penggunaan narkoba," kata Bima.
Jual Jasa PSK Tarif Rp2,5 Juta, Mucikari Cantik Pangkal Pinang Ini Ditangkap dengan Barbuk
Mucikari muda itu diringkus karena terbukti melakukan praktik prostitusi online via WhatsApp.
