Kampanye Hilangkan Batasan, Jangan Tolak Mitra GoLife Difabel

Golife kampanye #HilangkanBatasan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Reza Fajri

VIVA – Sebanyak 1 dari 20 mitra aktif Go-Massage dan Go-Auto yang terhimpun di Go-Life diketahui adalah penyandang disabilitas. Vice President Affairs Go-Jek Michael Say menyatakan Go-Life memang membuka kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas untuk bergabung.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

"Sekarang kalau enggak salah kalau di Go-Life sendiri, 1 dari 20 mitra aktif Go-Massage dan Go-Auto itu adalah difabel. Jadi mereka sangat banyak skillnya," kata Michael dalam kampanye #HilangkanBatasan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis 18 Oktober 2018.

Michael meyakinkan, mitra penyandang disabilitas itu punya kemampuan sesuai dengan bidangnya. Karena itu dia meminta pengguna layanan tidak men-cancel jika mendapatkan mitra yang penyandang disabilitas.

Berkah Ramadhan, Belanja Bersama Difabel, Sebuah Inisiatif yang Menginspirasi

"Kita juga edukasi masyarakat nanti kalau dapat difabel jangan ditolak. Karena mereka mau mencari penghasilan yang baik juga, sama seperti kita," ujarnya.

Sementara, Vice President Marketing Go-Life Yuanita Agata mengakui, sebagian pelanggan memang masih banyak yang memandang sebelah mata mitra difabel. Padahal, dia menegaskan, para mitra difabel telah memiliki keterampilan yang sangat terlatih, termasuk menggunakan teknologi aplikasi yang didesain khusus.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

"Kami melihat tantangannya banyak yang masih melihat disabilitas itu hambatan. Kita juga ingin konsumen mengubah persepsi bahwa disabilitas itu tidak bisa berkarya, karena mereka juga punya skill. Kita masih melihat masih terjadi 2 dari 3 order yang diterima mitra disabilitas dicancel oleh konsumen kita," katanya.

Meskipun demikian, dia juga mengungkapkan banyak mitra difabel yang juga punya penghasilan yang bersaing dengan mitra-mitra lain. Sehingga dia menilai penyandang disabilitas yang lain tak perlu khawatir bergabung dengan pihaknya.

"Sebenarnya dari sisi kualitas layanan, sebanyak lebih dari 90 persen pengguna Go-Life menyatakan puas atas pelayanan yang diberikan mitra penyandang disabilitas," ujar Yuanita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya