Jabar Sumbang Rp2 Miliar untuk 1.200 Hunian Korban Gempa Sulteng

Jabar Sumbang  Rp2 Miliar Untuk Bangun 1.200 Hunian Korban Gempa Palu
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan uang tunai langsung senilai Rp2 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Rencananya, dana tersebut diperuntukkan bagi pembiayaan kebutuhan lanjutan, yaitu pembangunan hunian sementara 1.200 bilik bagi para korban.

“Ini tidak seberapa dibandingkan dengan bencana dan kebutuhan dalam membangun, tetapi inilah kepedulian kami warga Jabar,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, di sela penyerahan bantuan langsung di kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat 19 Oktober 2018.

Tolong! Masih Banyak Korban Gempa Palu di Penampungan Dihantui Corona

Menurutnya, sebelum bantuan dana, distribusi relawan ke lokasi bencana sudah dilakukan sejak awal saat bencana terjadi. “Mudah-mudahan uang ini bisa meringankan beban dalam pembangunan kembali. Selain uang, yang sudah kami berikan dari awal adalah dikirimnya relawan sejak tanggal 4 Oktober,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Mochamad Hidayat menambahkan, bantuan tersebut sangat berguna dalam pemenuhan kebutuhan utama dan lanjutan bagi para korban.

Melalui MUI, Taiwan Beri Bantuan Rp5 Miliar untuk Korban Gempa Palu

“Yang jelas kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sulteng menyampaikan terima kasih, bantuan ini yang jelas kita gunakan untuk keperluan tanggap darurat. Kita sudah bicarakan apa-apa yang menjadi kebutuhan dasar lagi di luar hunian, kemudian kebutuhan lanjutan yang harus didukung, maka dana ini akan digunakan untuk itu,” katanya.

Rencananya, hunian bilik itu tersebar di Kabupaten Donggala, Sigi, dan Kota Palu. Pengerjaan ini, lanjut Hidayat, sudah berjalan dan ditargetkan tuntas dalam dua bulan.

“Hunian diharapkan menampung lima orang per satu biliknya karena rata-rata satu keluarga itu lima orang,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya