2 Terduga Teroris Tanjungbalai Dicurigai Mau Membom Markas Polisi

Kapolda Sumut, Irjen Polisi Agus Andrianto ?saat memberikan keterangan pers
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Polisi menyebutkan dua terduga teroris yang ditembak mati aparat Densus 88 antiteror, di Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, merencanakan aksi teror atau pengeboman di Markas Komando (Mako) Polri.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Demikian ungkap Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Agus Andrianto kepada wartawan di Mako Polres Tanjungbalai, Jumat siang 19 Oktober 2018. "Mereka jadikan sasaran Mako Polri, Vihara dan objek lainnya," kata Jenderal berbintang dua itu.

Kedua terduga teroris tersebut berinisial AD (23) dan RI (26). Mereka merupakan warga Tanjungbalai, Sumatera Utara. "Ini kelompok Syaiful dan bulan Mei lalu ditangkap. Ini mereka DPO (Daftar Pencari Orang)," ujarnya.

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

Penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai kegiatan mereka. Selanjutnya, polisi menggeledah rumah mereka. Letaknya tak jauh dari lokasi penembakan dua terduga teroris tersebut di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

"Saat menggeledah rumah pelaku, (ditemukan) 3 rompi dan 7 kontainer bahan peledak dan paku serta serbuk-serbuk bahan-bahan untuk peledak. Ini berhasil kami temukan dan dalam pengembangan," ujar Agus.

Penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur: Bodyguard Luka Parah, Pelaku Kabur

Selanjutnya, kedua jenazah terduga teroris itu akan dibawa dari rumah sakit setempat ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (ren)

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) berusaha melarikan diri dari Malaysia dengan menggunakan identitas palsu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024