- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA – Calon Presiden petahana, Joko Widodo, mengunjungi Pasar Karang Ayu, Semarang Barat, Jawa Tengah, Sabtu pagi 20 Oktober 2018.
Jokowi didampingi sang istri, Iriana. Awalnya, mereka sarapan di kedai soto Pak Man. Sekitar 30 menit kemudian, Jokowi melanjutkan perjalanannya menuju Solo.
Menggunakan mobil Innova AB 78 HV, Jokowi dan Iriana menyempatkan mampir di Pasar Karang Ayu, Semarang Barat.
Turun dari kendaraannya, Jokowi disambut emak-emak berbaju #01. Mereka mengaku awalnya tidak tahu kalau Jokowi akan mampir.
Seperti diketahui, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - KH Ma'ruf Amin, bernomor 01. Baju #01 yang dikenakan emak-emak itu ada yang berwarna merah, kuning hingga hijau.
Jokowi kemudian berbincang dengan sejumlah pedagang. Ia juga membeli beberapa barang dagangan dari para pedagang.
Salah seorang pedagang, Mbah Sunti (78), mengaku terkejut hingga ia tidak sempat curhat ke Jokowi. Namun mantan wali kota Solo itu, membeli setandan pisang Mbah Sunti.
Pedagang lainnya, Jajang (53), juga sempat berinteraksi dengan Presiden. Ia bahkan menawarkan dagangannya ke Jokowi.
"Pak Jokowi beli sawo. Harganya per kilo itu Rp17 ribu. Beli 4 kilo, dibayar Rp100 ribu. Tapi beliau enggak mau ambil kembaliannya," kata Jajang.
Dia dan istri yang sudah berdagang sejak 15 tahun itu mengaku senang karena dagangannya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia itu. "Yang beli Presiden, ya senang sekali," katanya.
Sementara di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan, masyarakat butuh pemimpin seperti ini yang turun langsung ke masyarakat. "Masyarakat itu butuh disapa oleh pemerintah utamanya Presiden," katanya.
Ia melihat, masyarakat senang karena bisa bersalaman dan menyampaikan aspirasinya langsung ke Jokowi. "Mereka senang. Bisa melihat saja mereka senang," katanya.
Turut mendampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erik Tohir, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Koordinator Staf Ahli Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin.
