Tahun Politik, Jokowi Minta Santri Waspada Hoax

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Twitter @PPesantren

VIVA – Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh santri untuk tidak tergerus dalam arus informasi bohong atau hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam perayaan malam puncak Hari Santri Nasional 2018 bertajuk Santriversary di lapang Gasibu Bandung Jawa Barat, Minggu malam, 21 Oktober 2018. Dalam acar tersebut, Jokowi didampingi jajaran menteri kabinet dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

"Yang namanya hoax, berita yang ada di media sosial ini hati-hati," ujar Jokowi kepada seluruh santri.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Jokowi mengajak para santri agar cermat menyaring informasi yang saat ini memasuki kampanye politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya, dalam masa kampanye saat ini banyak arus informasi bohong mudah masuk ke segala lini termasuk kepada para santri.

"Sudah menjelang tahun politik sekarang ini banyak beredar kabar bohong, fitnah-fitnah yang ada di media sosial, hati-hati. Tolong disaring apakah benar atau tidak benar," katanya.

Kabulkan Gugatan Haris Azhar Cs, MK Hapus Pasal Sebar Hoax Bikin Onar

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menambahkan, pihaknya mengapresiasi Presiden Jokowi telah memberikan penghargaan kepada para santri dengan menetapkan hari santri nasional.

"Saya berasal dari kalangan santri, terima kasih kepada presiden yang telah menetapkan hari santri. Ini adalah bentuk penghargaan penghormatan kepada kami," kata Uu.

"Sebelumnya tidak ada Presiden yang menetapkan Hari Santri Nasional. Ini adalah sebuah kebanggaan. Saya sebagai masyarakat siap mendukung program bapak di masa mendatang," tambah Uu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya