Rizal Ramli Harap KPK Usut Korupsi Impor Pangan

Rizal Ramli laporkan dugaan korupsi impor pangan ke KPK
Sumber :
  • VIVA/Eka Permadi

VIVA – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, telah bertemu dengan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, dan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam pertemuan tersebut Rizal melaporkan dugaan korupsi impor pangan. 

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Namun Rizal enggan mengungkapkan siapa tokoh di balik korupsi impor pangan yang dilaporkannya ke KPK.

"Yang dilaporkan itu nanti tugas KPK. Kita sudah bicara," kata Rizal di gedung KPK, Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

Untuk mendukung laporannya Rizal menyerahkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan Tata Niaga Impor tahun 2015-2017.

Menurutnya kerugian negara akibat korupsi impor tersebut mencapai puluhan triliun rupiah per tahun. Ia mencontohkan kerugian  negara di impor garam.

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim

"Garam impornya dilebihkan 1,5 juta ton sehingga petani garam sedih sekali garamnya enggak dibeli. Kalau dikali Rp2.000 itu jumlahnya Rp3 triliun," jelasnya. 

Hal serupa juga terjadi pada impor, gula, beras hingga sapi. Akibat korupsi impor tersebut tak hanya petani yang dirugikan, konsumen juga dirugikan. 

"Tadi kami minta KPK untuk fokus dua hal. Pertama kerugian keuangan negara jika yang beli negara atau lembaga negara. Kedua kerugian ekonomi negara. Dan itu di pasal 2 undang undang Tipikor ada kategori bahwa bisa ditindak seandainya ekonomi negara dirugikan," jelasnya.

Rizal merasa gembira saat pimpinan KPK, yang ditemuinya, akan menindaklanjuti laporannya.

"Kami gembira Bu Basaria dan pimpinan KPK mengatakan mereka betul-betul terima kasih atas laporan ini. Dan mereka sendiri sudah mulai ingin tahu secara lebih detail, mudah mudahan ada tindakan lebih efektif," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya