Anggota TNI Tewas Disabet Parang di Papua

Anggota TNI tewas di Papua.
Sumber :
  • VIVA/Banjir Ambarita

VIVA – Anggota Kodim 1705/Paniai Sertu Surya Ganda Putra Silalahi tewas dibacok sekelompok orang saat melintas di Kampung Waroki, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Senin malam, 22 Oktober 2018. Para pelaku pembacokan diduga dalam pengaruh minuman keras.

6 Fakta Pengeroyokan dan Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan

Juru Bicara Kodam XVII Censerawasih Muhamad Adi mengatakan, korban tewas dengan luka sabetan parang di bagian leher. 

"Sedangkan satu warga bernama Daud Oyom yang diduga kuat sebagai salah satu pelaku dalam aksi tersebut, tewas tertembak oleh Sertu Surya Ganda Putra Silalahi, saat melakukan upaya membela dirinya," ujar Aidi, Selasa, 23 Oktober 2018.

Pengusutan Penembakan Dantim BAIS Aceh Barat Diambilalih POM TNI

Aidi mengatakan, proses penanganan kasus ini sudah dilimpahkan ke pihak kepolisian. "Mengingat kasus itu kriminal, penanganannya sudah diserahkan pada polisi," kata Aidi.

Peristiwa bermula ketika Sertu Surya hendak menjalankan tugas pemantauan wilayah, dengan melintasi sebuah jembatan yang mengarah ke Kampung Waroki, Distrik Nabire Barat.

Dantim BAIS TNI yang Tewas Ditembak Dimakamkan, Ini Pinta Keluarga

Tiba di lokasi, korban mendapati sekelompok orang sedang menenggak minuman keras. Mereka kemudian mengadang korban, dan sempat terjadi cekcok mulut. "Lalu terjadilah penganiayaan dan pembacokan," katanya.

Saat dianiaya dan dibacok, korban masih di atas sepeda motor dan berupaya membela diri dengan mengeluarkan tembakan peringatan. "Kondisi gelap dan korban terdesak, korban memberikan tembakan melumpuhkan namun mengenai dada salah seorang pelaku," jelas Aidi.

Saat ini jenazah korban masih disemayamkan di Markas Kodim Nabire. "Masih menunggu informasi dari pihak keluarga korban, apakah akan jenazah akan dibawa ke kampung halamannya," ujar Aidi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya