- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Kapal jenis ponton yang mengangkut 12 penumpang di Tanjung Pangkal, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, dilaporkan tenggelam, Rabu, 24 Oktober 2018.
Sebanyak 12 penumpang dikabarkan terseret derasnya arus sungai Batang Pasaman. Mereka berhasil diselamatkan tim rescue gabungan.
Koordinator kantor Pos SAR Kabupaten Pasaman Barat, Zulfahmi mengatakan, setelah jembatan penghubung di Nagari Lingkuang Aua putus akibat diterjang banjir, Kamis, 11 Oktober 2018, warga setempat terisolasi dan terpaksa harus menggunakan kapal ponton untuk dapat menyeberang sungai Batang Pasaman.
Sekira pukul 11.50 WIB, pihaknya mendapatkan laporan tentang ada salah satu kapal yang terbalik saat mengangkut 12 penumpang. Terbaliknya kapal tersebut diduga akibat badan kapal mengenai sling baja jembatan putus, saat ini masih ada di pinggir dan tengah sungai.
"Dugaan kami, kapal itu terbalik karena ada sling yang melintang dan menghambat laju kapal. Di saat itu, kapal jadi oleng bahkan tenggelam. Apalagi arus sungai dalam kondisi deras," kata Zulfahmi, Rabu, 24 Oktober 2018.
Zulfahmi menegaskan, seluruh penumpang yang awalnya terseret arus sungai dapat dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara kapal yang diketahui milik Alfian, salah satu warga setempat, saat ini masih dalam proses evakuasi. Kapal itu memiliki panjang 8 meter dan lebar 180 sentimeter.
Ke-12 penumpang yang berhasil diselamatkan itu atas nama, Alfian (50), Surya (17), Oki, Eka, Joko, Dona, Rahmat Hidayat, Siti Handayani, Desi Candra, Aura Kasih, Devita Lestari, dan Andri. (ase)
