Firhot Tebas Leher Tetangganya Lalu Tikam Kapolsek

Kepala Polsek Parongil AKP Sayuti Malik saat dirawat di rumah sakit setelah diserang oleh seorang tersangka pembunuhan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Rabu, 24 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Seorang pria bernama Firhot M. Nababan, menebas leher tetangganya hanya karena dipicu permasalahan saling tatap. Korban yang dikenali bernama Rimson Sitorus tewas dengan kepala terpisah dari badan.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Peristiwa itu terjadi di depan rumah Firhot di Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, petang kemarin.

Permasalahan dimulai, ketika Rimson hendak membeli gas elpiji di rumah Firhot. Tak jelas apa yang terjadi setelahnya, tetapi mereka saling tatap. Lalu, Firhot seketika menghunus pisau lalu menebas leher tetangganya itu.

Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang

Polisi menengarai aksi sadis Firhot dilatarbelakangi dendam lama terhadap Rimson. Masalahnya ialah tentang sengketa batas tanah pekarangan rumah pada 2016. Namun, permasalahan itu sesungguhnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan dimediasi oleh kepala desa setempat.

Aparat setempat, Polsek Parongil, segera berupaya menangkap Firhot, setelah menerima laporan pembunuhan itu. Tetapi, Firhot melawan dan malah mempersenjatai diri dengan pisau panjang dan belati.

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Kepala Polsek Parongil AKP Sayuti Malik meminta pelaku membuang senjata tajam yang dipegangnya. Namun, Firhot tak mengindahkan perintah itu. Sayuti melepaskan tembakan peringatan ke angkasa. Barulah pelaku membuang senjata tajam dari genggamannya.

"Saat petugas mendekati tersangka, dan Kapolsek mundur, namun terjatuh, saat itu juga tersangka memanfaatkan waktu untuk menikam Kapolsek pada bagian dada sebelah kiri dan tangan kiri dengan pisau belati yang pada saat itu masih dipegang oleh tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Tatan Dirsan Atmaja, kepada wartawan di Medan pada Kamis 25 Oktober 2018.

Setelah melihat Sayuti terkapar dan berlumuran darah, warga menyerang Firhot dan dia diamuk massa. Polisi, kemudian menangkap pelaku dan menyita barang bukti berupa pisau dan belati.

Setelah Firhot dilumpuhkan, polisi mengamankan lokasi dan menemukan tubuh korban Rimson Sitorus tergeletak di depan rumah korban. Kondisinya memang sudah mengenaskan dengan kepala terpisah dari tubuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya