Dana Pemulihan Dicairkan, Pariwisata Lombok Mulai Berbenah

VIVA – Kementerian Pariwisata merealisasikan janjinya untuk melakukan recovery atau pemulihan terhadap pariwisata NTB pascagempa. Dana pemulihan pariwisata Lombok sebesar Rp20 miliar pun mulai dicairkan.

Strategi Baru Industri Perhotelan untuk Menarik Wisatawan Setelah Pandemi

Dana tersebut berbentuk program untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan di daerah tersebut. Ketua BPPD NTB, Fauzan Zakaria, mengapresiasi langkah cepat Kemenpar untuk memulihkan pariwisata Lombok. Karena saat ini Lombok benar-benar membutuhkan pemulihan dari gempa.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kemenpar, adanya kegiatan dan keberpihakan anggaran kementerian kami rasa sangat membantu pemulihan industri pariwisata Lombok-Sumbawa,” ujarnya, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Kinerja Tiket.com Meningkat Seiring Pulihnya Industri Pariwisata

Fauzan menerangkan, dana tersebut dicairkan secara bertahan berupa program promosi pariwisata. Termasuk juga menggelar family trip, roadshow dan trauma healing terhadap para pelaku pariwisata.

“Bagi kami upaya-upaya nyata seperti ini sangat membantu dan sesuai dengan arahan dan upaya yang dilakukan Pak Gubernur di masa pemulihan ini,” tambahnya.

Kebangkitan Pariwisata Nasional, Kolaborasi Otoritas Wisata Daerah dan UMKM

Sebelumnya, Asisten Deputi Infrastruktur dan Ekosistem pada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Indra Ni Tua, memaparkan tentang peluang dan tantangan pengembangan wisata NTB ke depan.

Menurutnya, dalam persaingan pariwisata global, NTB masih diuntungkan dari kekayaan segi sumber daya alam dan budaya. Namun hal itu belum didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara internasional.

“Karena itu kualitas sumber daya manusia ini yang perlu kita tingkatkan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya