Hari Sumpah Pemuda, Kemendikbud Gaungkan Lagi Indonesia Raya 3 Stanza
- KBRI Den Haag, Belanda
VIVA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan kembali menggaungkan lagu Indonesia Raya dalam tiga stanza. Selain untuk meningkatkan nasionalisme, cara ini juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
Direktur Kesenian dan Direktorat Kebudayaan Kemendikbud, Restu Gunawan mengatakan pentingnya sosialisasi ini agar masyarakat menggaungkan lagu Indonesia Raya tiga stanza dalam setiap momen.
"Kemendikbud juga mengajak setiap instansi pemerintah untuk menjadi garda terdepan untuk bisa melantunkan lagu Indonesia Raya tiga stanza sehingga bisa dicontoh setiap lapisan masyarakat termasuk pihak swasta," kata Restu dalam keterangannya, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Restu juga meminta keterlibatan pihak media massa terutama stasiun televisi untuk berpartisipasi dalam sosialisasi Indonesia Raya tiga stanza. Diharapkan bisa semakin dikenal dan diketahui masyarakat dalam setiap acara yang memerlukan lagu kebangsaan.
Kemudian, ia juga menyoroti pentingnya peran milenial dalam sosialisasi Indonesia Raya tiga stanza. Generasi milenial diharapkan bisa paham dan memperkenalkan Indonesia Raya tiga stanza.
"Lagu Indonesia Raya tiga stanza juga dinilai bisa memperkuat rasa persatuan di tengah kondisi Indonesia saat ini," tutur Restu.
Kemendikbud juga akan menggelar konser Indonesia Raya tiga stanza pada Minggu, 28 Oktober 2018. Puncak acara akan digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pukul 19.45 WIB sampai selesai. Kegiatan ini akan dimeriahkan oleh aksi air mancur dan sejumlah figur publik.
Sejarah Lagu Indonesia Raya: Penuh Doa dan Dibuat 3 Stanza
Ternyata, sejarah terbentuknya lagu Indonesia Raya melewati jalan yang tidak mudah, bahkan sempat dilarang berkumandang oleh Belanda
