Erick Thohir Sumbang Rp200 Juta untuk Mahasiswa Korban Gempa Palu

Erick Thohir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Paramayuda

VIVA – Ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir secara spontan menyumbang Rp200 juta untuk bantu mahasiswa korban gempa Palu. 

Jangkau Titik-titik Terisolir Gempa Cianjur, Basarnas Gunakan Metode Heli Box

Sumbangan itu diberikan Erick usai menjadi pembicara dalam kegiatan 'Milenial Fest, #LayaniGenerasiKita' di Djakarta Theater, Minggu, 28 Oktober 2018.

Peristiwa ini bermula saat pembawa acara menghampiri Erick yang masih berada di atas panggung. Erick mulanya mengira diminta pembawa acara untuk mengajak hadirin menyumbang bagi mahasiswa yang menjadi korban gempa di Palu. Namun, pembawa acara ternyata meminta Erick menjadi inspirator penggalangan dana melalui situs kitabisa.com tersebut.

Tim Reaksi Cepat BUMN Bantu Evakuasi dan Salurkan Bantuan ke Cianjur

"Saya ini bicaranya, oh langsung donasi, ya sudah saya duluan. Rp200 juta," kata Erick disambut riuh tepuk tangan audiens.

Alfatih Timur, CEO kitabisa.com, sebelumnya menjelaskan, acara Milenial Fest ini jadi salah satu ajang untuk galang donasi bagi mahasiswa korban bencana gempa di Palu melalui laman kitabisa.com atau mahasiswa bangkit. 

Mengenal Heli Chinook, Yang Digunakan BNPB Bawa Bantuan Gempa Sulbar

Dijelaskannya, saat ini terdapat sekitar 1.500 mahasiswa Universitas Tadulako, Palu, yang terpaksa melanjutkan kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar. Hal tersebut lantaran kampus mereka rusak parah akibat gempa beberapa waktu lalu.

"Biasa kuliah di Palu harus pindah ke Unhas. Harus cari kos-kosan. Bagaimana biaya hidup mereka. Bagaimana mereka survive di kota baru ini. Jadi korban ini tidak hanya ibu dan anak, tapi juga mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah," kata Alfatih. (ase)

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023