Tak Ada Penurunan Merah Putih saat Pengibaran Bendera Tauhid di Poso

Viral pengibaran bendera hitam berkalimat tauhid di DPRD Poso.
Sumber :
  • Screenshot video Youtube

VIVA – Kepolisian telah melakukan rekonstruksi terkait kasus pengibaran bendera berwarna hitam dengan tulisan kalimat tauhid dan pedang di kantor DPRD Poso, Sulawesi Tengah. Hasilnya, tidak ditemukan adanya penurunan bendera merah putih pada peristiwa yang viral tersebut. 

Top Trending: Firasat Masinis KA Bandung, Bendera Merah Putih Dicorat-coret Hingga Satria Mahathir

Semula polisi menduga para peserta Aksi Bela Tauhid itu menurunkan bendera merah putih dan menggantinya dengan bendera hitam. Namun ternyata merah putih yang ada di lokasi merupakan bendera milik peserta aksi. 

"Ternyata bendera merah putih yang ada di kantor DPRD itu tidak dikibarkan. Informasi dari internal DPRD kondisinya rusak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, 29 Oktober 2018.

Viral Video Pembakaran Bendera Merah Putih di Pontianak

Selain di kantor DPRD Poso, bendera hitam dengan tulisan kalimat tauhid juga sempat berkibar di Alun-alun Sintuwu Maroso. "Sama juga yang di alun-alun. Itu tiang hanya digunakan untuk upacara bendera bulanan. Jadi kosong juga kondisinya," kata Dedi. 

Meski begitu, pihaknya tetap menyelidiki kasus tersebut. Apalagi viralnya video pengibaran bendera hitam di kantor DPRD Poso itu memicu kontroversi di masyarakat. 

Opening Ceremony Asian Games 2022, Dua Atlet Ini Bawa Bendera Indonesia

"Masih didalami terus, dikaji ulang kembali. Apabila nanti terlihat tindak pidananya, pasti akan ditindaklanjuti yang mengacu pada arahan Pak Kabareskrim kemarin," ucap Dedi. 

Pengibaran bendera hitam itu dilakukan oleh beberapa peserta Aksi Bela Tauhid pada Jumat 26 Oktober 2018 lalu dan viral di media sosial. Polisi kemudian melakukan rekonstruksi bersama beberapa saksi pada Sabtu 27 Oktober 2018. 

Putri Handayani

Salut! Putri Handayani Jadi Warga Indonesia Pertama yang Berhasil Taklukkan Kutub Selatan

Putri Handayani ungkap ada berbagai rintangan yang harus ia hadapi. Mulai dari dinginnya suhu, sulitnya berjalan di tengah salju, serta juga angin kencang yang menerjang.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2024