Mustofa Nahrawardaya Sebut Twit Lion Air JT-610 Kode untuk Istri

Calon anggota legislatif PAN, Mustofa Nahrawardaya, saat memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kamis sore, 1 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Calon anggota legislatif PAN, Mustofa Nahrawardaya, membantah menyebarkan kabar bohong atau hoax pendaratan Lion Air di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 pada Senin, 29 Oktober 2018. Ia berdalih, unggahan itu 'kode' yang hanya dipahami istrinya. 

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

"Itu kode untuk istri, misal, saya jemput tokoh siapa maka saya kasih kode di Twitter," kata Mustofa saat memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kamis sore, 1 November 2018.

Mustofa mengakui, melalui akun Twitter-nya @AkunTofa, memang mengunggah cuitan yang berbunyi 'kabar dari teman saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Alhamdulillah' pada hari yang sama pesawat Lion Air JT-610 hilang kontak. Namun unggahan itu, katanya, bukan upaya menyebar hoax. 

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Mustofa berdalih, ia mengunggahnya untuk memberitahukan pada istri jadwal penerbangan di Halim Perdanakusuma. Ia mengklaim bahwa unggahan itu menjadi semacam kode bagi istrinya untuk memberitahukan adanya penjemputan tokoh, atau Mustofa yang meminta dijemput. 

Aktivis #2019GantiPresiden itu mengaku memilih komunikasi melalui Twitter lantaran ia mengaku bahwa nomor ponselnya sudah dikloning sehingga ia memberi tahu istrinya via Twitter. 

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

"Itu kode untuk istri, misal saya jemput siapa maka saya kasih kode di Twitter saya tidak pakai SMS karena nomor saya dikloning, takut di-copy jadi tak pakai lengkap. Kan hanya kode untuk istri. Nanti istri bilang ke sopir, jemput di mana," kata Mustofa. 
 
Komunikasi jenis ini, menurutnya, sudah ia lakukan sejak 2013. Uniknya, unggahan Twitter dinilai Mustofa justru lebih aman daripada pesan pribadi melalui ponsel pribadi yang menurutnya sudah dikloning itu. 

"Karena soal keamanan saya terus terang saja handphone saya ada yang kloning, sudah saya laporkan sejak 2017, maka saya tidak pernah SMS sama istri, soal penerbangan, soal tujuan perjalanan, soal posisi, saya melalui kode di Twitter," ujarnya. 

Mustofa pun kembali menegaskan tidak menyebar hoax melalui Unggahan Pendaratan Lion Air di Halim Perdana Kusuma tersebut.  Dalam unggahannya, Mustofa menggunakan frasa Lion Air. Padahal, Lion Air diketahui tidak mendarat di Halim Perdana Kusuma. 

Mustofa berdalih bahwa cuitan Lion Air sebenarnya merujuk pada Batik Air, maskapai yang satu grup dengan Lion Air. Tetap saja, Mustofa menghapus unggahan itu. 

“(dihapus) Supaya tidak salah paham, masa saya mau ngirim hoax pesawat Lion landing di Halim. Kan di sana enggak ada Lion, adanya cuma Batik. Saya sama istri biasanya istilah Lion (atau) Batik saya kaitkan Lion karena itu satu grup," ujar Mustofa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya