Gomes Ditembak Mati Polisi

Ilustrasi Baku Tembak VS Kelompok Bersenjata di Perbatasan Indonesia-Papua
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB tewas, setelah terlibat baku tembak dengan aparat gabungan di Kampung Popome, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Sabtu pagi tadi, sekitar 07.30 WIT.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Kronologi kejadian berdasarkan data yang diperoleh pihak Kepolisian bermula, saat tim gabungan yang terdiri dari dua satuan setingkat kompi hendak mengevakuasi Yanmar (38), tukang ojek setempat yang dilaporkan tewas ditembak KKB pada Jumat kemarin, 2 November.

Lalu, tim gabungan TNI Polri yang dipimpin Kapolres Lanny Jaya, AKBP Tony Ananda Swadaya, bergerak menggunakan tiga mobil menuju titik jenazah korban yang masih di bawah penguasaan KKB Kelompok Purom Wenda.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

"Saat akan melakukan evakuasi jenazah, tim kemudian ditembaki dari arah ketinggian (dari arah distrik Balingga). Atas itu, tim gabungan melakukan balasan tembakan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam. 

Baku tembak terjadi hingga sekira pukul 09.00 WIT. KKB berhasil dipukul mundur. Tim pun berhasil menembak seorang anggota KKB, dan dilakukan penyisiran ke Distrik Balingga, dan di sana tim kembali mendapati serangan.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Kontak tembak kedua, tepatnya terjadi di area pintu angin Balingga. Dilokasi ini, tim melakukan penyisiran dan mendapati seorang anggota KKB tewas.

"Kedua korban KKB yang tewas adalah Gomes dan Kulomabuk. Kulomabuk terlibat penyerangan Polsek Pirime tahun 2012 silam," kata Dedi.

Sementara itu, dari aksi tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan dua Pucuk senjata api, terdiri dari satu pucuk SS1 V1, No senjata 095393, dan satu pucuk Jungle/ US Carabine, No senjata 4350700. Senjata ini adalah rampasan dari insiden Polsek Pirime Tahun 2012 silam.

Selain senjata, tim juga berhasil mengamankan ratusan butir amunisi berbagai ukuran. Meliputi Amunisi 326 butir, yaitu amunisi Kaliber 5,56 mm SS1 sebanyak 181 butir dan (tujuh magazen), Amunisi Kaliber 7.62 Arsenal sebanyak 68 butir dalam rangkaian, amunisi Kaliber 9 mm sebanyak 40 butir.

Lalu, amunisi Kaliber 3.0 mm sebanyak 10 butir (satu magazen), amunisi hampa Kaliber 5,56 mm sebanyak delapan butir, amunisi Sofgan empat butir, amunisi Kaliber 3,8 mm sebanyak 13 butir dalam satu rangkaian, amunisi 7,62 mm milik senjata AK 47 sebanyak dua butir, tiga buah HT (handy talky) dua buah Bendera BK ukuran 1x1/2 meter, satu buah parang, satu buah ketapel, satu buah tas gendong, satu buah kaos dalam, dan satu buah teropong.

Dedi menyebut, tidak ada korban dari pihak tim gabungan, hanya dua unit kendaraan patroli Polres Lanny Jaya terkena tembakan pada bagian pintu depan sebelah kiri dan kaca bagian belakang pecah.

Untuk situasi kota Tiom, Dedi mengatakan bahwa saat ini, dalam kondisi yang kondusif. Sementara itu, korban tembak sudah dievaluasi ke RSUD Tiom. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya