Logo BBC

Lion Air JT 610 Alami Kerusakan dalam Empat Penerbangan Terakhir

Puing pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018.
Puing pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Temuan terkini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan pesawat Lion Air JT 610 mengalami kerusakan pada indikator kecepatan dalam empat penerbangan terakhir, termasuk saat jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober lalu.

Kepada wartawan, Senin (5/11), Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, mengatakan fakta mengenai kerusakan itu didapat dari perekam data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) Lion Air JT 610 yang sudah ditemukan di dasar laut.

Hal ini menguatkan fakta catatan teknis pesawat Lion Air yang didapat BBC yang menunjukkan pesawat tersebut mengalami masalah instrumen pada penerbangan rute Denpasar-Jakarta, Minggu (28/10) malam.

Namun, menurut Nurcahyo, masalah yang dialami pesawat tersebut tidak terjadi hanya penerbangan malam itu.

"Memang kita sudah akui penerbangan dari Denpasar ke Jakarta ada masalah teknis. Ternyata begitu kita buka black boxnya memang yang dimaksud teknis tadi adalah masalah airspeed atau kecepatan dari pesawat," ucap Nurcahyo.

"Ternyata dari data black box itu, dua (penerbangan) sebelum Denpasar pun juga mengalami (kerusakan)," lanjutnya.


Keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 menuntut jawaban dari pihak Lion Air dan pemerintah. - Getty Images