Keluarga Minta Pencarian Berlanjut hingga Semua Korban Lion Ditemukan

Keluarga korban Lion Air JT 610.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Keluarga berharap pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, terus dilanjutkan. Hingga kini, baru 44 jenazah korban yang bisa teridentifikasi.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Perwakilan keluarga korban, Dodi Widodo, orangtua Sandi Johan Ramadhan, meminta agar pencarian dilanjutkan hingga para jenazah ditemukan.

"Kami mewakili keluarga korban yang belum ditemukan, kami berharap pada tim Basarnas dalam hal ini pemerintah, khusus kepada Pak Jokowi untuk bisa dilanjutkan sampai semua ditemukan. Kami berharap kepada pemerintah, operasi ini dilanjutkan," kata Dodi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 7 November 2018.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Dengan terisak, dia dan keluarga korban yang lain ingin mengurus jenazah hingga dimakamkan selayaknya. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab terakhir mereka.

"Kami mohon Pak Jokowi, Pak Presiden, kami warga negara Indonesia, bapak bisa tugaskan tim Basarnas karena bapak pemutus terakhir operasi ini dilanjutkan atau tidak," Dodi menambahkan.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Dodi mengatakan, kinerja tim evakuasi patut diapresiasi. Ia juga berterima kasih akan hal itu dan memandang tim tersebut adalah pahlawan.

Namun, operasi pencarian harus tetap dilanjutkan mengingat hingga kini baru 44 jenazah yang baru teridentifikasi. Sementara itu, berdasarkan manifes penumpang, ada 145 penumpang yang belum diketahui.

"Minimal sampai DVI-nya sudah tahu dan posisi kita di mana, sekali lagi kami mohon Pak Presiden. Dan tidak lupa kepada tim Basarnas kami tetap support bapak-bapak polisi, Basarnas dan tim terkait, kami terima kasih banyak," kata Dodi.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, mengatakan, proses pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 akan diperpanjang selama beberapa hari ke depan.

"Kami rapat evaluasi dan masukan dari lapangan, kami putuskan operasi evakuasi pencarian korban kami perpanjang tiga hari, khusus tim Basarnas," ujar Muhammad Syaugi di posko JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 7 November 2018.

Selama masa tiga hari itu, Tim Basarnas akan memfokuskan terhadap pencarian korban jatuhnya pesawat JT 610 tersebut. "Diutamakan korban. Kita sudah tidak ada yang dicari, kita selesai di situ," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya