Dari 186 Kantong Jenazah Lion Air JT 610, 44 Sudah Teridentifikasi
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Tim SAR gabungan sudah menemukan 186 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Laut Karawang, Provinsi Jawa Barat, 29 Oktober 2018. 186 kantong ini sudah diserahkan ke tim Disaster victim investigation (DVI) di Rumah Sakit Polri.
"Tim DVI Polda Metro Jaya telah menerima body part sejumlah 186 kantong jenazah. Jadi kami sudah kirim ke RS polri. Kantong tersebut telah teridentifikasi di RS Polri sejumlah 44 jenazah," kata Kaur DVI Subbid Dokpol Polda Metro Jaya, Kompol Asep Winardi di Posko JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 7 November 2018.
Asep menambahkan untuk properti atau barang milik korban tetap sebagai barang bukti. Kata dia, nanti dari pihak RS Polri akan menyimpan setelah jasad atau potongan tubuh teridentifikasi.
"Dan setelah selesai penyelidikan nanti baru akan dikembalikan ke keluarga korban," jelasnya.
Pada hari ke-10, Rabu, 7 Oktober 2018, ada 1324 orang yang tergabung dalam tim gabungan termasuk penyelam yang diterjunkan ke lokasi area jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tersebut. Selain itu, ada 69 kapal yang dikerahkan untuk mencari korban.
Proses pencarian pun diperpanjang selama tiga hari ke depan. Perpanjangan ini hanya melibatkan khusus tim Basarnas.
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
