Diduga Himpitan Hidup, Seorang Ibu di Ciputat Nekat Bakar Diri

Ilustrasi bakar diri.
Sumber :
  • blokbojonegoro.com

VIVA – Entah apa yang ada dalam benak seorang wanita bernama Sri Wahyuni (48). Dia nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara yang sadis.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Setidaknya sebanyak dua kali dia melakukan percobaan bunuh diri pada Selasa 6 November 2018 lalu. Kejadian itu terjadi pada pagi hari sekira pukul 07.30 WIB.

Pertama, dia coba bunuh diri dengan cara menenggak minuman bersoda dan obat yang jika diyakini tak boleh diminum secara bersamaan karena dampaknya berbahaya. Sri belanja di sebuah warung yang tak jauh dari rumah kontrakannya di Jalan Sukma, Ciputat, Tangerang selatan.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

"Sekira pukul 07.30 WIB, korban ke warung membeli dua botol Sprite dan Neo Napacin dari warung," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Tangsel, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Alexander saat dikonfirmasi VIVA, Kamis 8 November 2018.

Namun, tindakan Sri dilihat warga sekitar. Warga pun mencegah tindakannya itu. Sejumlah warga menyampaikan apa yang dilakukan Sri karena masalah himpitan hidup.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

"Tapi dia sempat menolak dan menjawab tidak apa (menenggak Sprite dan Neo Napacin sekaligus)," katanya.

Setelah gagal melakukan aksi bunuh diri itu, dia pun pulang ke kontrakannya. Tiba-tiba saja dia nekat membakar dirinya sendiri dalam kontrakannya tersebut.

"Membakar diri di ruang tengah dengan menyiram minyak tanah dari botol mineral dan korek gas. Kemudian suami korban menarik korban keluar kontrakan," kata dia.

Beruntung rumah kontrakan belum sempat terkenak imbas aksi nekat Sri. Diluar kontrakan peristiwa itu pun jadi tontonan warga.

Dengan dibantu warga, suami Sri, Dedi Yuhandi berupaya memadamkan api uang menyala pada tubuh pujaan hatinya itu. "Dengan menyiram air dan menyemprotkan APAR," katanya.

Hingga kini, Sri masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tangsel karena luka bakar yang cukup serius menurut Alex. Dia belum tahu apa alasan Sri nekat membakar diri lantaran hingga kini Sri tidak bisa diperiksa dengan kondisi luka bakar parah itu.

"Kita utamakan medis dulu ya," ujar Alex menyudahi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya