Pencarian Hingga Hari ke-11, Sudah 195 Kantong Jenazah

Basarnas beri keterangan pers di hari ke-11 pencarian Basarnas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA – Basarnas masih terus melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK LQP di perairan Tanjung Karawang. Hingga pencarian hari ke-11, Kamis 8 November 2018, Basarnas berhasil mengumpulkan 195 kantong jenazah.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Pencarian hari ke 11 ini selesai pada pukul 19.00 WIB. 8 kantong jenazah berhasil dikumpulkan dan sudah diserahkan ke tim DVI untuk diidentifikasi.

"Pada hari ini tepat pada pukul 19.00 WIB kami menyerahkan 8 kantong ke pihak DVI untuk dibawa ke Rumah Rakit Polri di Kramat Jati. Kemudian totalnya berjumlah 195 kantong itu yang kita dapat proses evakuasi pada hari ini," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Basarnas Pusat, Suri Noster Robertus Sinaga.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Untuk hari ke 12 besok, Basarnas akan tetap melakukan pencarian dengan mengerahkan 4 kapal, dan 4 Rigid Inflatable Boat (RIB). Sebanyak 220 personel akan dikerahkan untuk pencarian besok. Personel tersebut tersebar di darat, dan laut.

"Yang ada di lapangan ada 220 orang dan penyelamnya ada 60 orang, itu besok yang akan kita gerakan," ujarnya

Viral Penumpang Pesawat Lion Air Jakarta-Makassar Ricuh Lantaran Delay Selama 9 Jam Lebih

Sementara, untuk strategi pencarian besok masih menggunakan strategi yang sama. Pencarian di bawah laut masih dilakukan di radius 25 meter dari titik jatuhnya pesawat.

"Untuk strategi pencarian tetap dengan pola hari ini ya, penyelaman tetap di daerah radius 25 meter. Kemudian untuk di permukaan tetap dilaksanakan pola pencarian jarak 20 sampai 25 km, sampai dengan ke Tanjung Pakis," ujarnya.

Konpers 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba ke Pesawat

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024