- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta, agar negara memberikan perlindungan kepada Muhammad Rizieq Shihab terkait adanya pemasangan bendera bertuliskan kalimat tauhid di luar kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu, di Mekah, Arab Saudi.
"Soal Habib Rizieq tentunya saya minta dilindungi karena setiap warga negara harus mendapatkan perlindungan dari negaranya. Kita juga harus saling menghargai dan menghormati aturannya terkait adanya kejadian ini," katanya saat melakukan safari kampanye di Sukaasih, Tangerang, Jumat, 9 November 2018.
Namun saat ini, ia dan timnya tak fokus dengan persoalan tersebut, melainkan pada perubahan ekonomi di Indonesia yang menjadi misi utama jika ia dan Prabowo Subianto terpilih nanti.
"Maka dari itu dari setiap kampanye ini saya lebih menitikberatkan pada ekonomi masyarakat terutama UMKM, di mana 97 persen lapangan kerja itu ada di sana. Kalau soal Habib Rizieq kita minta perlindungannya," ujarnya.
Habib Rizieq diberitakan ditangkap oleh Kepolisian Arab Saudi karena pemasangan bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid di tembok luar rumahnya.
Dalam keterangan tertulis, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nassir mengatakan, Habib Rizieq ditangkap dan dimintai keterangan karena laporan warga setempat soal bendera tersebut. Di Saudi, bendera hitam kalimat tauhid itu dianggap simbol gerakan ekstremisme.