Enam Penumpang Lion Air JT 610 Teridentifikasi, Salah Satunya Bayi

Korban Lion Air JT 610.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Adapun yang berhasil teridentifikasi berjumlah enam orang.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Kepala Rumah Sakit Polri, Brigadir Jenderal Polisi Musyafak mengatakan, pada Jumat, 9 November 2018, tim DVI Polri kembali melakukan sidang rekonsiliasi untuk mengidentifikasi penumpang pesawat Lion Air. Seperti diketahui, masih ada 118 penumpang yang belum teridentifikasi.

"Hasil sidang rekonsiliasi sore hari ini, ada enam penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 9 November 2018.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Dari enam jenazah yang teridentifikasi, satu jenazah merupakan bayi berumur satu tahun tiga bulan. Para jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan sidik jari.

Dengan teridentifikasinya keenam jenazah, maka total tim DVI Polri telah mengidentifikasi sebanyak 77 penumpang, terdiri dari 57 laki-laki dan 20 perempuan.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

"Maka itu, hingga saat ini total sudah 77 penumpang yang berhasil teridentifikasi dengan rincian, 57 orang lelaki dan 20 orang perempuan," katanya.

Dengan begitu, dari 189 orang yang menjadi penumpang dan kru pesawat Lion Air JT 610, masih ada 112 penumpang lagi yang belum teridentifikasi.

Adapun keenam penumpang yang berhasil teridentifikasi pada Jumat, 9 November sebagai berikut:

1. Muas Efendi, laki-Laki, usia 57 tahun, teridentifikasi melalui DNA.

2. Murdiman, laki-laki, usia 46 tahun, teridentifikasi melalui DNA.

3. Ambo Malibone, laki-laki, usia 36 tahun, teridentifikasi melalui DNA.

4. Darwin Haryanto, laki-laki, usia 51 tahun, teridentifikasi melalui DNA.

5. Fendi Christanto, laki-laki, usia 46 tahun, teridentifikasi melalui DNA.

6. Kyara Aurine Daniendra, bayi perempuan, usia satu tahun tiga bulan, teridentifikasi melalui tes DNA dan sidik jari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya