- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Lion Air JT 610, Sabtu, 10 November 2018. Kedua jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah pria dengan nama Rivandi Pranata dan Joyo Nuroso.
"Hasil sidang rekonsiliasi hari ini, ada dua orang penumpang yang teridentifikasi, yang pertama jenazah atas nama Rivandi Pranata laki-Laki usia 28 tahun, dan yang kedua Joyo Nuroso, laki-laki usia 50 tahun," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur, Kombes Pol Hariyanto.
Dijelaskan dia, kedua jenazah tersebut, berhasil teridentifikasi melalui metode tes DNA. Selain itu, petugas juga mencocokkan data posmortem dan antemortem yang sebelumnya telah dikumpulkan. Hingga sekarang, sebanyak 79 Penumpang yang menjadi Korban Lion Air telah teridentifikasi. Adapun tim DVI Mabes Polri terus melakukan proses Identifikasi sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Sampai saat ini penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 79 penumpang, penumpang laki-laki ada 59 orang dan penumpang perempuan 20 orang," ujarnya
Sebelumnya, Basarnas resmi menghentikan pencarian Korban pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang pada Sabtu hari ini, 10 November 2018. Pencarian tersebut secara resmi ditutup karena sudah tidak ada jenazah yang ditemukan.
"Hari ini tadi kita cek ke lapangan sampai saat ini juga nihil. Jadi berdasarkan pantauan tersebut, kami dari tim SAR Basarnas pusat mengambil keputusan bahwa operasi Sar ini secara terpusat itu disudahi atau ditutup hari ini," Kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Muhammad Syaugi, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu 10 November 2018. (ren)
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
